Berdasarkan maksud ingin memberikan informasi, secara umum film dikelompokkan menjadi dua pembagian besar yaitu film cerita dan noncerita. Film cerita adalah film yang menyajikan kepada publik sebuah cerita dan mengandung unsur-unsur yang menyentuh rasa manusia. Film yang bersifat auditif visual, yang dapat disajikan kepada publik dalam bentuk gambar yang dapat dilihat dengan suara yang dapat didengar, dan yang merupakan suatu hidangan yang sudah masak untuk dinikmati,sungguh merupakan suatu medium yang bagus untuk mengolah unsur-unsur tadi. Film itu sendiri mempunyai banyak unsur–unsur yang terkonstruksikan menjadi satu kesatuan yang menarik. Unsur-unsur seks, kejahatan/kriminalitas, roman, kekerasan, rasisme, dan sejarah adalah
unsur-unsur cerita yang dapat menyentuh rasa manusia, yang dapat membuat publik terpesona, yang dapat membikin publik tertawa terbahak-bahak, menangis terisak-isak, dapat membuat publik dongkol, marah,terharu, iba, bangga, gembira, tegang, dan lain-lain. Maka diambilah episode-episode dari kitab Injil, kisah-kisah dari sejarah, cerita nyata dari kehidupan sehari-hari, atau juga khayalan untuk kemudian diolah menjadi film (Effendy, 2003).
Film sebagai seni yang sangat kuat pengaruhnya dapat memperkaya pengalaman hidup seseorang, dan bisa menutupi segi-segi kehidupan yang lebih dalam. Film bisa dianggap pendidik yang baik. Selain itu film selalu diwaspadai karena kemungkinan pengaruhnya yang buruk.
nah setelah panjang lebar akhirnya tahu juga khan apa itu Film, keberadaannya dalam masyarakat kini tidak bisa dipungkiri lagi, nyata senyata-nyatanya dan tidak mungkin dapat dihindari. pada masyarakat di zaman sekarang misalnya, film merupakan alternatif hiburan yang dapat menurunkan penat seharian. jika anda ingin mengetahui review fiml-film terbaru, juga tentang gossip dan resensinya, anda bisa mengunjungi situs berikut ini sebagai bahan referensi. thanks
Resensi Film
0 Komentar:
Posting Komentar