Most Wanted :Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran

Setiap pemimpin pasti mempunyai gaya tersendiri. Dan benarlah kiranya jika gaya seseorang yang unik akan menjadikan sejarah bagi kehidupan mereka. Inilah salah satu contoh manusia unik yang telah menjadi pemimpin suatu negri, yaitu Iran. Patutlah kiranya dapat diambil hikamh darinya. Bukan untuk mereka pejuang negeri kitaa, bukan untuk mereka sanak keluarga kita, teman-teman kita. Tapi bagi diri sendiri.rindurindurindu

Presiden Iran : Mahmoud Ahmadinejad
Bagaimana Sistemnya :

Langkah pertamanya saat ia menjadi presiden, adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satunya uang masuk adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. Presiden masih tinggal di rumahnya yang warisan ayahnya itu, bukan memanfaatkan rumah presiden yang dibiayai oleh Negara dari uang rakyat. Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi bicara mengenai minyak dan pertahanan. Bahkan parahnya lagi, ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya. Amanat yang diberikan padanya benar-benar dipegangnya dengan sangat teguh. Seakan ia ingin mengatakan, Uang bukanlah segalanya di dunia ini.

Pertama kali menduduki kantor kepresidenan, Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-mentri nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-mentri nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan, layaknya rumah biasa. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-mentrinya untuk datang kepadanya dan menteri-mentri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri-mentrinya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-mentri tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

Istana Presiden???

Inilah yang disebut dengan istana presiden, menyambut tamu-tamunya dari berbagai Negara. begitu sederhananya, hanya ada dua kursi dan meja. Namun masih tampak elegan. Ia meminta pada protokoler untuk mengganti ruangan yang sebenarnya sangat besar dan mewah, namun hanya sedikit fungsi itu, dan mengubahnya sedemikian rupa.

Bagaimanakah kehidupannya :

Presiden Iran ini, selalu membawa tas kecil, apakah isinya? Ternyata itu adalah bekal sarapan dari rumahnya, bawaan istri tercintanya, isinya antara lain, roti isi, roti keju dan ia dengan gembira memakannya dengan lahapnya. Ia bahkan menghentikan menyediakan makanan untuk Presiden. Tentu saja karena bekal saktinya itu.

Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar, karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.
Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden? Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto-foto yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.

Persamaan hak! Apa gunanya diteriakkan bahwa sudah tidak ada lagi kelas dalam sistem sosial kita jika tidak ada bukti nyata. Presiden ini membuktikannya dengan sikap yang agung. Sepanjang sholat, ia tidak duduk di baris paling muka. Ia orang biasa, ia adalah manusia juga. Sama.. tidak ada yang berbeda. Status sosialnya sebagai Presiden tak membuatnya besar kepala dan selalu ingin duduk nyaman didepan sendiri, dengan penghormatan yang berlebihan.

Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa

Lalu Lihatlah Ini :

Sekali lagi, ia mencermikan sikapnya itu. pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh. Tak berbeda, tak ada yang dihebohkan.

LALU BAGAIMANA DENGAN PRESIDEN KITA ??... Setiap pemimpin punya gaya… dan gaya itulah yang membuatnya menjadi sejarah.. tak pelak sejarah kita hanya berkutat pada korupsi saja, kebejatan moral, kemiskinan, pengangguran. Dan banyak lagi lainnya… bukankah setiap hal harus dilihat dari pemimpinnya dahulu.. sutuju guys…
sengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi
Sumber

0 Komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar... Jangan lupa untuk klik Tukar Link... Thanks

pengikut xyz