Program Terburuk dan Terbaik di Indonesia

Televisi, sebuah alat yang menyampaikan jutaan informasi, pengetahuan. sudah barang tentu dalam pemilihan acara layaknya semua orang harus berfikir dan memilih, mana yang baik untuk tontonan dan mana yang tidak, karena BANYAK orang tahu tak semua tayangan TV bagus ditonton, terutama oleh anak-anak. sebab, bisa menimbulkan hak efek yang buruk pada kemudian hari. Mungkin hasil penelitian yang dilakukan Yayasan Sains dan Estetika (SET), Yayasan Tifa, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ini bisa Anda jadikan rujukan.

"Kami melakukan penelitian ini untuk menjaring penilaian kelas pendidikan tentang kualitas program televisi," kata Koordinator Riset Yayasan SET, Agus Sudibyo, Kamis (2/4), di Jakarta.

Menurut Agus, dari 220 responden yang diteliti, sebagian besar adalah sarjana (111 orang), lulusan S2 atau lebih tinggi (47 orang), lulusan diploma (16 orang), mahasiswa (24 orang), dan tamatan SLTA (22 orang).

Berikut program televisi terbaik dan terburuk berdasarkan hasil penelitian:

Program terbaik:

1. Kick Andy (22,3%)
2. Seputar Indonesia (3,6%)
3. Liputan 6 Petang (3,2%)
4. Jejak Petualang (3,2%)
5. Jalan Sesama (2,7%)

Program Terburuk:

1. Sinetron Muslimah
2. Sitkom Suami-suami Takut Istri
3. FTV Drama Indosiar
4. Bukan Empat Mata
5. Dangdut Mania Dadakan IV
6. Sinetron Cinta Fitri 3

Program terbaik di tiap stasiun televisi juga dipaparkan sbb:

1. Trans 7: Bocah Petualang (20%)
2. TransTV: Bioskop TransTV (17%)
3. MetroTV: Kick Andy (36%)
4. ANTV: Tawa Sutra (19%)
5. TVOne: Apa Kabar Indonesia Malam (21%)
6. TPI: Lintas 5 (11%)
7. Global TV: MTV Ampuh (19%)
8. SCTV: Liputan 6 Petang (45%)
9. RCTI: Seputar Indonesia (49%)
10. Indosiar: Mamah dan Aa (15%)
11. TVRI: Dunia Dalam Berita (26%)

Penelitian dilakukan di kalangan terdidik, menurut Agus, dilandasi asumsi bahwa mereka bisa memberikan lebih baik penilaian dibanding khalayak secara umum. nah.. mulailah dari sekarang.. buat semuanya jadi mudah.. menonoton acara yang berkualitas juga mempengaruhi kehidupan bangsa yang cerdas bukan!!!

Sumber